Berita Terkini

KPU NTT Gelar KPU Mengajar Seri Ketiga, Fokus Peran Strategis Sekretariat

Kupang, ntt.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali menggelar KPU Mengajar Seri Ketiga pada Jumat (26/9) di Aula KPU NTT. Kegiatan ini diikuti oleh Sekretaris KPU NTT, para Kepala Bagian, staf sekretariat, serta mahasiswa dan siswa magang yang tengah menjalani praktik di KPU NTT.

Dalam kegiatan ini, Sekretaris KPU NTT, Adiwijaya Bakti, hadir sebagai pengajar. Ia membawakan materi tentang sejarah demokrasi dan perjalanan pemilu di Indonesia. Dalam penyampaiannya, Adiwijaya mengajak para peserta untuk memahami makna demokrasi yang sesungguhnya serta berperan aktif menjaga kualitas pemilu. “Saya berharap teman-teman peserta dapat bijak dalam memilih dan menyadari bahwa setiap suara memiliki arti penting bagi masa depan bangsa,” pesannya.

Sesi berikutnya diisi oleh Andrew S.N. Kette, Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Hukum dan SDM. Andrew menjelaskan secara komprehensif tentang apa itu pemilu, jenis-jenis pemilu yang dilaksanakan di Indonesia, serta tahapan kampanye dan pengelolaan dana kampanye. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pendanaan kampanye dan peran publik dalam mengawasi proses tersebut.

Melengkapi sesi pembelajaran, Carolus F. Dengi, Kepala Bagian Keuangan, Umum dan Logistik, memaparkan tantangan distribusi logistik pemilu di Provinsi NTT yang memiliki karakteristik wilayah kepulauan. Ia menggarisbawahi pentingnya perencanaan matang dan koordinasi lintas pihak agar seluruh logistik pemilu dapat tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik di seluruh kabupaten/kota.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif. Peserta, termasuk mahasiswa dan siswa magang, mengajukan berbagai pertanyaan seputar pelaksanaan pemilu dan peran sekretariat dalam mendukung kerja penyelenggara.

Melalui KPU Mengajar Seri Ketiga ini, KPU NTT berharap para peserta semakin memahami peran strategis sekretariat dalam mendukung kelancaran seluruh tahapan pemilu dan mampu menerapkan wawasan yang diperoleh untuk memperkuat kualitas demokrasi di tingkat lokal maupun nasional.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 25 kali