Apel Pagi, Petrus Ajak Pegawai KPU NTT Perkuat Disiplin dan Tingkatkan Kapasitas Diri
Kupang, ntt.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan apel pagi rutin pada Senin (27/10) di halaman kantor KPU NTT. Apel dipimpin oleh Anggota KPU Provinsi NTT, Petrus Kanisius Nahak, dan diikuti oleh Ketua KPU Provinsi NTT Jemris Fointuna, Anggota Baharudin Hamzah, Plt. Sekretaris Melanie Sari Willa Hege, serta seluruh jajaran sekretariat.
Turut hadir pula dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, yaitu Riki Arantes, Kepala Bagian Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai pada Biro SDM Sekretariat Jenderal KPU, serta Udin Syahruldin, Kepala Subbagian Penegakan Disiplin Pegawai pada Biro SDM Sekretariat Jenderal KPU.
Dalam arahannya, Petrus mengingatkan pentingnya menjaga kedisiplinan kerja meski saat ini berada dalam masa non-tahapan pemilu dan pemilihan. Ia menekankan bahwa semangat kerja tidak boleh menurun hanya karena tidak ada tahapan yang sedang berjalan.
“Masa non-tahapan bukan berarti kita santai. Justru ini waktu yang tepat untuk tetap disiplin, bekerja sesuai tupoksi, dan memperkuat dasar kelembagaan,” ujarnya.
Petrus juga mendorong seluruh jajaran untuk memanfaatkan masa ini dengan meningkatkan kapasitas diri. Ia menyebut bahwa kesiapan individu dan tim sangat menentukan kelancaran pelaksanaan tahapan pemilu dan pemilihan mendatang.
“Belajar itu investasi. Apa yang kita tanam sekarang akan terasa manfaatnya saat kita masuk ke masa tahapan,” tambahnya.
Selain itu, Petrus menekankan pentingnya menjaga ritme kerja kelembagaan agar tetap solid. Menurutnya, meski tahapan belum berjalan, setiap bagian memiliki peran penting dalam memastikan roda organisasi terus bergerak. Ia mengajak seluruh jajaran untuk tidak hanya terpaku pada rutinitas, tetapi juga terus berinisiatif mengembangkan cara kerja yang lebih efektif dan adaptif. Dengan begitu, KPU Provinsi NTT akan selalu siap menghadapi setiap dinamika dan tantangan kepemiluan ke depan.
Apel pagi berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Melalui apel ini, semangat kebersamaan, integritas, dan tanggung jawab kelembagaan kembali ditegaskan sebagai pijakan penting dalam menjaga kinerja KPU yang bersih, transparan, dan berintegritas.