Berita Terkini

Isi Kuliah Umum di STIE Karya, Baharudin Dorong Mahasiswa Ambil Peran Jaga Demokrasi

Ruteng, ntt.kpu.go.id — Anggota KPU Provinsi NTT, Dr. Baharudin Hamzah, S.Pd., M.Si., hadir di STIE Karya Ruteng sebagai narasumber kuliah umum bertema “Peran Mahasiswa dalam Membangun Demokrasi yang Berkualitas” pada Kamis (18/9). Kegiatan ini menjadi sarana memperkuat literasi kepemiluan bagi mahasiswa sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam mengawal jalannya demokrasi.

Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Manggarai, Rikardus J. Pentor, yang menekankan bahwa generasi muda adalah garda terdepan dalam menjaga kualitas demokrasi. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga pengawas yang dapat memastikan pemilu berlangsung jujur, adil, dan transparan.

Ketua STIE Karya Ruteng, Cirenius C.C Watang, ST., MM., menyampaikan apresiasi atas kehadiran KPU Provinsi NTT dan mengingatkan bahwa mahasiswa, sebagai bagian dari masyarakat akademik, memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat.

Dalam paparan materinya, Baharudin Hamzah menguraikan tiga peran penting mahasiswa dalam demokrasi yautu menjadi partisipan aktif dalam setiap tahapan pemilu, mengawasi pelaksanaan program pasca pemilu dari calon terpilih, serta menjadi agent of change untuk mendorong peningkatan literasi kepemiluan di masyarakat. “Kualitas demokrasi akan bergantung pada sejauh mana kita peduli, mengawasi, dan ikut mendorong perbaikan,” tegasnya.

Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan menyampaikan pertanyaan seputar dinamika pemilu, peran pemuda dalam politik, hingga pentingnya literasi digital untuk menangkal informasi hoaks. Baharudin menjawab dengan contoh-contoh nyata dari pengalaman penyelenggaraan pemilu di lapangan, sehingga diskusi terasa relevan.

Kuliah umum ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk berperan lebih aktif dalam menjaga demokrasi yang berintegritas. Kehadiran KPU di lingkungan akademik menjadi langkah penting dalam membangun generasi pemilih yang kritis, partisipatif, dan siap menjadi penggerak perubahan di tengah masyarakat.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 227 kali