Berita Terkini

KPU NTT Ikuti Bimtek Pemanfaatan AI untuk Tingkatkan Produktivitas Kelembagaan

Kupang, ntt.kpu.go.id — KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Kerja Cerdas Meningkatkan Produktivitas Menggunakan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum” yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada Jumat (17/10) secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini diikuti dari Ruang Media Center KPU NTT oleh Anggota KPU NTT Lodowyk Fredrik, Elyaser Lomi Rihi, dan Petrus Kanisius Nahak. Bimtek ini menjadi bagian dari langkah strategis KPU dalam memperkuat kapasitas SDM penyelenggara pemilu agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya pemanfaatan AI untuk mendukung efektivitas kerja kelembagaan.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari seri webinar rutin setiap hari Jumat pada masa pasca-pemilu sebagai bentuk peningkatan kapabilitas penyelenggara pemilu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi KPU RI Mashur Sampurna Jaya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan seri pertama dari rangkaian bimtek tematik yang akan menghadirkan berbagai narasumber ahli sesuai kebutuhan satuan kerja. Ia menegaskan bahwa penguasaan teknologi, termasuk AI, akan menjadi salah satu pondasi penting dalam modernisasi tata kelola kelembagaan KPU ke depan.

Bimtek dipandu oleh Kabag Infrastruktur Pusdatin KPU RI Andre Putra Hermawan selaku moderator. Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan AI dapat membantu menyederhanakan proses kerja, mulai dari pengelolaan administrasi, pelaporan, pengolahan data kepemiluan, hingga mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan berbasis data. “AI bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi menjadi alat bantu kerja yang memperkuat kapasitas SDM,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber, praktisi IT Arief Pribadi, yang membawakan materi terkait penerapan AI dalam dunia kerja kelembagaan. Ia menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan dapat meningkatkan produktivitas, memperkuat kemampuan analitis, serta mengoptimalkan pengelolaan data besar, dokumen kelembagaan, dan komunikasi publik. “AI akan sangat bermanfaat jika dikelola dengan baik. Bukan hanya membuat pekerjaan lebih efisien, tetapi juga mendorong inovasi dan kreativitas di setiap lini kerja,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti secara daring oleh seluruh jajaran KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Melalui bimtek ini, KPU NTT berkomitmen untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi guna memperkuat kinerja organisasi serta mendukung penyelenggaraan pemilu yang profesional, efisien, dan transparan.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 62 kali