Ketua dan Anggota KI NTT Kunjungi Ruang JDIH KPU NTT, Apresiasi Pelayanan Informasi Publik
Kupang, ntt.kpu.go.id — Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan kunjungan ke ruang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (22/10). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi pelayanan informasi publik di lingkungan badan publik.
Rombongan KI NTT dipimpin oleh Ketua KI NTT, Drs. Germanus Attawuwur, didampingi oleh Wakil Ketua Agustinus L.B. Bolebaja serta Anggota KI NTT, Daniel Tonu dan Yosef Kolo. Kedatangan mereka disambut oleh perwakilan KPU NTT, termasuk Anggota KPU NTT Baharudin Hamzah dan Elyaser Lomi Rihi, serta staf pelaksana dari bagian hukum dan informasi publik.
Dalam kunjungannya, Germanus Attawuwur menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan dan pengelolaan ruang JDIH KPU NTT yang dinilai tertata dengan baik dan dapat diakses publik dengan mudah. “Keberadaan JDIH ini sangat penting sebagai sarana transparansi dan keterbukaan informasi publik. Kami mengapresiasi langkah KPU NTT dalam membangun ruang JDIH yang informatif dan mudah diakses,” ujarnya.
Wakil Ketua KI NTT Agustinus L.B. Bolebaja menambahkan bahwa JDIH merupakan salah satu instrumen penting dalam memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi. Ia juga mendorong agar KPU NTT terus melakukan inovasi dalam penyajian informasi, termasuk memperbanyak konten visual dan media digital yang ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Anggota KI NTT Daniel Tonu dan Yosef Kolo turut memberikan catatan positif terhadap komitmen KPU NTT dalam mengelola keterbukaan informasi publik. Mereka menilai bahwa kehadiran ruang JDIH bukan hanya sekadar pemenuhan kewajiban, tetapi juga bentuk nyata dari budaya transparansi yang telah menjadi bagian dari tata kelola kelembagaan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota KPU NTT Baharudin Hamzah menyampaikan terima kasih atas dukungan dan masukan dari KI NTT. “Kami akan terus memperkuat fungsi JDIH sebagai etalase informasi hukum dan kepemiluan yang terbuka untuk publik. Keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban, tetapi juga komitmen kami untuk melayani masyarakat secara transparan dan profesional,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antara KPU NTT dan KI NTT dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik yang berkualitas. Melalui penguatan fungsi JDIH, KPU NTT berharap dapat terus menghadirkan pelayanan informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses masyarakat.