KPU NTT Hadiri Knowledge Sharing Tata Kelola Bakohumas Tahap III
Kupang, ntt.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur menghadiri kegiatan Knowledge Sharing Tata Kelola Bakohumas Tahap III yang diselenggarakan pada Senin (27/10) secara daring melalui aplikasi Zoom. Jajaran KPU Provinsi NTT mengikuti kegiatan ini dari Kantor KPU Provinsi NTT.
Acara dibuka oleh Kepala Bagian Humas dan Informasi Publik KPU RI Reni Rinjani. Dalam sambutannya, Reni menegaskan bahwa Bakohumas memiliki peran strategis sebagai wajah lembaga dalam menyampaikan informasi kepemiluan secara terbuka, cepat, dan tepat sasaran. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan komunikasi publik yang matang agar pesan kelembagaan tersampaikan secara konsisten dan membangun kepercayaan masyarakat.
“Bakohumas bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga menjaga momentum dan memastikan pesan KPU sampai ke masyarakat dengan cara yang mudah dipahami,” ujar Reni.
Narasumber utama kegiatan ini, Plt. Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur M.Samsul Kadir, membagikan berbagai praktik baik dalam pengelolaan Bakohumas di wilayahnya. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan membangun kehumasan tidak lepas dari sinergi antara komisioner, sekretariat, dan unit teknis. Humas, menurutnya, bukan hanya urusan satu bidang, tetapi kerja kolektif yang memastikan narasi kelembagaan tersampaikan dengan baik.
Audy juga berbagi pengalaman bagaimana tim Bakohumas Kaltim memaksimalkan sumber daya yang ada untuk terus aktif dan produktif. KPU Provinsi NTT fokus pada penguatan konten kreatif dan storytelling agar pesan kelembagaan tersampaikan lebih menarik dan mudah dipahami publik. Strategi ini membuat Bakohumas Kaltim mampu menjaga ritme komunikasi publik secara berkelanjutan, baik di masa tahapan maupun di luar tahapan pemilu.
Bagi KPU NTT, forum knowledge sharing ini menjadi ruang refleksi penting untuk memperkuat tata kelola Bakohumas di daerah. Salah satu catatan yang mengemuka adalah pentingnya membangun pola kerja yang lebih terstruktur dalam pelaporan, memperkuat koordinasi lintas bidang, dan mengoptimalkan SDM yang ada untuk memperbanyak variasi konten komunikasi publik.
KPU NTT juga mencatat perlunya memperkuat ritme publikasi agar hadir secara konsisten sebagai bentuk edukasi publik. Dengan belajar dari praktik baik Kaltim, KPU NTT melihat peluang untuk mengembangkan pendekatan konten yang lebih kreatif, sehingga informasi kepemiluan dapat tersampaikan dengan cara yang lebih dekat dengan masyarakat NTT.
Hadir dalam kegiatan ini staf yang membidangi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi NTT. Melalui kegiatan ini, Bakohumas KPU diharapkan semakin adaptif dan responsif terhadap dinamika informasi publik. Peran Bakohumas bukan hanya sebagai corong kelembagaan, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi antara KPU dan masyarakat dalam menjaga transparansi, membangun kepercayaan publik, dan memperkuat partisipasi dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.