Berita Terkini

KPU NTT Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Program KoPi PARMAS

Kupang, ntt.kpu.go.id — Dalam rangka persiapan pelaksanaan program Diskusi Tematik “KoPi PARMAS” (Kitong Omong Pemilu, Demokrasi, dan Partisipasi Masyarakat) sebagai bagian dari pendidikan pemilih berkelanjutan, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Program KoPi PARMAS pada Selasa, 11 November 2025 secara daring melalui Zoom Meeting.

Rapat koordinasi ini melibatkan Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota se-NTT, serta Kasubbag Hukum dan SDM KPU Kabupaten/Kota sebagai bagian dari penguatan koordinasi antarunit dan sinkronisasi pelaksanaan program di tingkat daerah.

Dalam arahannya, Ketua KPU Provinsi NTT Jemris Fointuna menekankan pentingnya mendesain aktivitas kelembagaan pasca pemilu, salah satunya melalui pelaksanaan program KoPi PARMAS yang menjadi wadah diskusi tematik mengenai demokrasi, partisipasi masyarakat, dan praktik penyelenggaraan pemilu. Jemris menyampaikan bahwa pendidikan pemilih tidak boleh berhenti pada masa tahapan saja, tetapi perlu dilanjutkan secara berkelanjutan dalam berbagai format kreatif dan adaptif.

Rapat ini turut dihadiri oleh Anggota KPU NTT Lodowyk Fredrik dan Petrus Kanisius Nahak, dengan sesi pemaparan materi dan diskusi dipimpin oleh Baharudin Hamzah, selaku Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Provinsi NTT.

Dalam pemaparannya, Baharudin mendorong KPU kabupaten/kota untuk terus menghadirkan inovasi dengan memanfaatkan kearifan lokal sebagai elemen penguatan partisipasi. Ia menegaskan bahwa program KoPi PARMAS dirancang sebagai skema diskusi panel tematik yang bertujuan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu, sekaligus memperkuat ruang dialog antara penyelenggara dan masyarakat.

Selain itu, Baharudin juga memberikan evaluasi terhadap buku laporan kegiatan dari 15 KPU Kabupaten/Kota. Ia menyoroti perlunya penyempurnaan laporan agar lebih lengkap, terukur, dan sesuai pedoman yang ditetapkan, sehingga hasil kegiatan pendidikan pemilih dapat terdokumentasi dengan baik sebagai referensi evaluasi kelembagaan.

Rapat koordinasi berlangsung dinamis dan menghasilkan beberapa masukan yang akan menjadi dasar penyempurnaan konsep pelaksanaan KoPi PARMAS pada pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 48 kali