Berita Terkini

BIMBINGAN TEKNIS KEARSIPAN: “PENINGKATAN KAPASITAS ARSIPARIS DAN PENGELOLAAN KEARSIPAN MELALUI APLIKASI SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DINAMIS TERINTEGRASI (SRIKANDI)”

Kupang, kpu.go.id - Ketua KPU Provinsi NTT membuka kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Arsiparis dan Pengelolaan Kearsipan Melalui Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Hotel Sotis, Kupang Minggu (03/12/2023). Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari sejak tanggal 3 November 2023 sampai dengan tanggal 5 Desember 2023 dengan menghadirkan narasumber dari KPU Republik Indonesia dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas arsiparis dan pengelolaan kearsipan melalui aplikasi Srikandi di lingkup KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur. Ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu menyampaikan "Srikandi merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh ANRI sebagai terobosan baru dalam mengelola arsip dinamis sehingga KPU Kabupaten/Kota harus menerapkannya di satker masing-masing untuk memperbaiki tata kelola kearsipan".  

Arsiparis  Ahli Muda pada Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Peny Wulandari juga menyampaikan kinerja penerapan aplikasi Srikandi pada instansi pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.  Pada instansi pusat jumlah yang telah menerapkan sebanyak 141 instansi (89,81%), Provinsi sebanyak 35 instansi (92,11%), Kabupaten/Kota sebanyak 412 instansi (81,1%) sehingga jumlah instansi yang telah menerapkan Srikandi sebanyak 588 instansi (83,64%) sesuai dengan data dari Anri pada bulan November 2020 - 25 November 2023.

Hadir sebagai narasumber yang lain, Kepala Bagian Persuratan dan TU Pimpinan KPU Republik Indonesia, Okky Spinola Idroos menyampaikan materi terkait pengelolaan arsip di lingkungan KPU. "Daur hidup arsip dimulai dari penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip sebagai dasar dari pengelolaan kearsipan", menurut penjelasan Okky.

Kegiatan bimbingan Teknis ini ditutup oleh Sekretaris KPU Provinsi NTT, Adiwijaya Bakti. Dalam sambutannya  Adiwijaya bakti menyampaikan bahwa Aplikasi Srikandi mengalihkan dari yang manual ke digitalisasi, sehingga rekam jejak arsip tersimpan dengan baik. Adiwijaya bakti juga menyampaikan untuk memastikan proses pembuatan dokumen harus akuntabel dan sesuai dengan standar mutu, Srikandi mendorong untuk meningkatkan Profesionalisme dalam pembuatan dokumen.

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari KPU Kabupaten/Kota yang terdiri dari Kepala Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik, admin Srikandi, dan staff tatausaha serta peserta dari Badan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Para peserta menyambut baik kegiatan ini dan berharap bimbingan teknis ini dapat meningkatkan tata kelola kearsipan pada KPU Kabupaten/Kota.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 566 kali