Berita Terkini

KPU NTT Sambangi Panti Asuhan Bakti Luhur

Kupang, ntt.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan kegiatan penyaluran santunan kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas di Panti Asuhan Bakti Luhur, yang berlokasi di Jl. Taebenu Km.13 RT.3/RW.2, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, pada Jumat (25/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas imbauan KPU RI mengenai keterlibatan sosial kelembagaan dalam mendukung masyarakat sekitar.

Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna, hadir langsung dalam kegiatan ini bersama jajaran sekretariat. Kehadiran tersebut mewakili keluarga besar KPU Provinsi NTT, termasuk para pegawai dan komisioner lain yang tetap melaksanakan tugas di kantor.

Dalam sambutannya, Jemris menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat untuk hadir lebih dekat di tengah masyarakat. “Kami percaya bahwa menjalankan tugas kelembagaan tidak hanya soal urusan administratif dan teknis. Ada nilai yang tumbuh saat kita bisa berbagi, menyapa, dan hadir saat dalam momen-momen seperti ini,” ujarnya.

Penyerahan santunan dilakukan secara langsung oleh Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna kepada pihak pengelola panti dan diterima Suster Rince, selaku penanggung jawab utama Panti Asuhan Bakti Luhur. Dalam sambutannya, Suster Rince menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh KPU Provinsi NTT. 

Ia menuturkan bahwa dukungan seperti ini bukan hanya berarti secara materi, tetapi juga menjadi penguat semangat bagi para pengasuh dan anak-anak di panti. "Kami merasa tidak sendiri. Kunjungan seperti ini memberi kekuatan baru, bahwa masih banyak yang peduli dan ingin berjalan bersama kami,” ucapnya hangat.

Suster Rince juga menjelaskan bahwa Panti Asuhan Bakti Luhur saat ini mengasuh puluhan anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. Dalam kesehariannya, anak-anak tidak hanya mendapatkan tempat tinggal, tetapi juga menerima pendampingan, kasih sayang, dan pendidikan informal. Untuk mendukung keberlangsungan panti, para suster bersama anak-anak juga mengelola kebun dan peternakan secara mandiri. Hasil dari kegiatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian dan memperkuat rasa tanggung jawab serta kemandirian di antara anak-anak.

Kegiatan santunan ini memberikan kesan mendalam bagi jajaran KPU NTT yang hadir. Melalui momen tersebut, KPU NTT ingin menumbuhkan makna kebersamaan dan menghadirkan dampak nyata, meskipun dalam bentuk yang sederhana. Kegiatan sosial seperti ini menjadi ruang untuk menanamkan kembali nilai-nilai kepedulian di tengah pelaksanaan tugas kelembagaan. Hubungan yang dibangun hari ini, sekaligus menjadi pengingat bahwa lembaga negara pun punya peran untuk hadir di tengah kehidupan sosial masyarakat.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 140 kali