Berita Terkini

KPU Mengajar Hadir di SMKN 1 Kota Kupang, Ajak Siswa Pahami Demokrasi Melalui Pemilihan OSIS

Kupang, ntt.kpu.go.id — KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali melaksanakan kegiatan KPU Mengajar sebagai bagian dari program sosialisasi pendidikan pemilih bagi generasi muda. Kali ini, kegiatan berlangsung di Aula SMKN 1 Kota Kupang pada Rabu (15/10), dengan peserta para siswa dan guru pendamping.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala Humas SMKN 1 Kota Kupang, Karolus Pi, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif KPU NTT dalam memberikan pendidikan kepemiluan langsung ke sekolah. “Kami menyambut baik program KPU Mengajar ini. Siswa-siswa kami perlu memahami proses demokrasi sejak dini, bukan hanya sebagai pemilih, tapi juga bagian penting dalam kehidupan berdemokrasi,” ujarnya.

Sebagai narasumber utama, Anggota KPU Provinsi NTT Elyaser Lomi Rihi menyampaikan materi tentang dasar-dasar demokrasi, sejarah penyelenggaraan pemilu di Indonesia, lembaga penyelenggara pemilu, serta prinsip Luber dan Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil). Dalam pemaparannya, Elyaser menekankan pentingnya kesadaran pemilih pemula terhadap hak pilihnya sebagai bagian dari partisipasi aktif dalam menentukan masa depan bangsa.

“Demokrasi bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi tentang kesadaran kita semua sebagai warga negara untuk ikut serta dalam menjaga proses itu tetap jujur, adil, dan bermartabat,” tegas Elyaser di hadapan para siswa. Ia juga mendorong agar praktik berdemokrasi dapat dimulai dari lingkungan sekolah, misalnya melalui pemilihan OSIS yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip pemilu. “Dari OSIS, kalian bisa belajar bagaimana proses pencalonan, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan dilakukan secara terbuka dan jujur. Itulah cerminan awal dari demokrasi yang sehat,” tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Perencanaan, Data, dan Informasi yang juga Plt Sekretaris KPU NTT Melanie S.W. Hege, serta Kasubag Hukum, SDM, dan Parmas Bathseba S. Dapatalu. Kehadiran tim KPU ini menunjukkan komitmen untuk memperluas jangkauan pendidikan pemilih di kalangan pelajar.

Para siswa tampak antusias mengikuti sesi penyampaian materi. Beberapa di antaranya mengajukan pertanyaan seputar apa saja peran KPU pasca pemilu, bagaimana suara mereka berpengaruh terhadap hasil pemilu, sampai dengan tips-tips memilih pemimpin secara rasional. Interaksi ini menunjukkan tumbuhnya minat dan kesadaran kritis generasi muda terhadap proses demokrasi.

Melalui kegiatan ini, KPU NTT berharap pelajar dapat menjadi pemilih cerdas dan aktif dalam setiap tahapan pemilu. Program KPU Mengajar diharapkan terus menjadi ruang pembelajaran demokrasi yang inklusif, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan pelajar, dimulai dari lingkungan sekolah itu sendiri.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 63 kali