Berita Terkini

Dua Pejabat Fungsional KPU NTT Ikuti Uji Publik Penyelarasan PermenPAN-RB

Kupang, ntt.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia melalui Pusat Pengembangan Kompetensi SDM menyelenggarakan Uji Publik Penyelarasan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional Penata Kelola Pemilu. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (18/9), secara hybrid dari Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, serta melalui zoom meeting. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari proses penyesuaian aturan terkait Jabatan Fungsional Penata Kelola Pemilu dengan terbitnya PermenPAN-RB Nomor 1 Tahun 2023, menggantikan regulasi sebelumnya yakni PermenPAN-RB Nomor 27 Tahun 2018. Uji publik ini menghadirkan narasumber dari KPU RI, Kementerian PAN-RB, dan BKN yang memaparkan substansi penyelarasan serta membuka ruang diskusi bersama peserta. Dari KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur, hadir dua pejabat fungsional yang terdaftar sebagai peserta, yakni Yosef Hardi Himan dan Aryans Terra Fanu, keduanya merupakan Penata Kelola Pemilihan Umum Ahli Madya pada Sekretariat KPU Provinsi NTT. Kehadiran mereka menegaskan partisipasi aktif KPU NTT dalam proses penyelarasan kebijakan ini, sekaligus memperkuat pemahaman mengenai jabatan fungsional di lingkungan KPU. Acara diawali dengan registrasi dan pembukaan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal KPU RI, dilanjutkan dengan pemaparan materi uji publik oleh KPU, KemenPAN-RB, dan BKN. Sesi diskusi fokus pada peran strategis jabatan fungsional dalam mendukung profesionalisme penyelenggara pemilu. Kegiatan juga diisi dengan penyampaian kuisioner untuk pemetaan kebutuhan pelatihan fungsional Penata Kelola Pemilu di masa mendatang. Melalui kegiatan ini, diharapkan jabatan fungsional Penata Kelola Pemilihan Umum dapat semakin jelas arah pengembangannya, terintegrasi dengan sistem pembinaan karier ASN, serta mendukung peningkatan kinerja kelembagaan KPU dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang profesional, akuntabel, dan berintegritas.

Baharudin Hamzah Monitoring Coktas Data Pemilih di Kecamatan Langke Rembong

Ruteng, ntt.kpu.go.id — Anggota KPU Provinsi NTT Baharudin Hamzah, melakukan pencocokan dan penelitian terbatas (coktas) bersama jajaran KPU Kabupaten Manggarai di Kecamatan Langke Rembong, Kamis (18/9). Monitoring ini dihadiri oleh Kadiv Rendatin Marianus Edon, Kadiv Parmas Florianus I. Kondo, serta Operator Sidalih Martinus I. Hartono. Tim bersama-sama melakukan verifikasi lapangan terhadap data pemilih untuk memastikan keakuratannya. Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan pengecekan atas data pemilih atas nama Aminah yang sebelumnya masuk dalam daftar pemilih namun terindikasi sudah tidak memenuhi syarat. Hasil coktas yang dilakukan dan dikonfirmasi dengan data BPS menunjukkan bahwa yang bersangkutan memang telah meninggal dunia, sehingga akan dicoret dari daftar pemilih sesuai ketentuan yang berlaku. Baharudin Hamzah menekankan pentingnya kegiatan coktas sebagai bagian dari pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB). “Kegiatan ini memastikan daftar pemilih kita tetap mutakhir dan akurat. Dengan data yang bersih, kualitas penyelenggaraan pemilu dan pilkada akan semakin baik,” ujarnya. Kegiatan monitoring ini menjadi bentuk komitmen KPU untuk menjaga akurasi daftar pemilih sekaligus menjamin hak pilih masyarakat yang memenuhi syarat. Dengan keterlibatan langsung jajaran KPU provinsi dan kabupaten, proses pemutakhiran data diharapkan semakin berkualitas dan transparan. Melalui monitoring ini, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Manggarai berharap proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan konsisten dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, sehingga daftar pemilih yang digunakan pada pemilu dan pilkada mendatang benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Isi Kuliah Umum di STIE Karya, Baharudin Dorong Mahasiswa Ambil Peran Jaga Demokrasi

Ruteng, ntt.kpu.go.id — Anggota KPU Provinsi NTT, Dr. Baharudin Hamzah, S.Pd., M.Si., hadir di STIE Karya Ruteng sebagai narasumber kuliah umum bertema “Peran Mahasiswa dalam Membangun Demokrasi yang Berkualitas” pada Kamis (18/9). Kegiatan ini menjadi sarana memperkuat literasi kepemiluan bagi mahasiswa sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam mengawal jalannya demokrasi. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Manggarai, Rikardus J. Pentor, yang menekankan bahwa generasi muda adalah garda terdepan dalam menjaga kualitas demokrasi. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga pengawas yang dapat memastikan pemilu berlangsung jujur, adil, dan transparan. Ketua STIE Karya Ruteng, Cirenius C.C Watang, ST., MM., menyampaikan apresiasi atas kehadiran KPU Provinsi NTT dan mengingatkan bahwa mahasiswa, sebagai bagian dari masyarakat akademik, memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Dalam paparan materinya, Baharudin Hamzah menguraikan tiga peran penting mahasiswa dalam demokrasi yautu menjadi partisipan aktif dalam setiap tahapan pemilu, mengawasi pelaksanaan program pasca pemilu dari calon terpilih, serta menjadi agent of change untuk mendorong peningkatan literasi kepemiluan di masyarakat. “Kualitas demokrasi akan bergantung pada sejauh mana kita peduli, mengawasi, dan ikut mendorong perbaikan,” tegasnya. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan menyampaikan pertanyaan seputar dinamika pemilu, peran pemuda dalam politik, hingga pentingnya literasi digital untuk menangkal informasi hoaks. Baharudin menjawab dengan contoh-contoh nyata dari pengalaman penyelenggaraan pemilu di lapangan, sehingga diskusi terasa relevan. Kuliah umum ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk berperan lebih aktif dalam menjaga demokrasi yang berintegritas. Kehadiran KPU di lingkungan akademik menjadi langkah penting dalam membangun generasi pemilih yang kritis, partisipatif, dan siap menjadi penggerak perubahan di tengah masyarakat.

KPU NTT Ikuti Webinar Nasional KORPRI Menyapa ASN Seri #129

Kupang, ntt.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengikuti Seri Webinar #129 “KORPRI Menyapa ASN” yang digelar oleh Dewan Pengurus KORPRI Nasional dengan mengangkat tema “Amazing ASN, Amazing Nation (14): ASN Inspiratif, Inovatif.” Webinar ini dilaksanakan secara daring pada Kamis (18/9), dan menjadi wadah bagi aparatur sipil negara untuk memperkuat komitmen menciptakan inovasi pelayanan publik. Kegiatan dibuka dengan keynote speech oleh Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH., Ketua Umum DP KORPRI Nasional, yang menekankan peran strategis ASN sebagai motor penggerak perubahan. Zudan mengajak ASN untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas layanan publik, dan menjadi teladan integritas di tengah masyarakat. Webinar ini juga menghadirkan James Zulfan (ASN Kementerian Pekerjaan Umum) dan Zulkifli, SE, M.Si. (ASN Kota Ternate, Maluku Utara) yang berbagi pengalaman inspiratif mereka dalam menciptakan inovasi di lingkungan kerja. Keduanya mendorong ASN di seluruh Indonesia untuk berani berkreasi, mencari solusi kreatif atas tantangan pekerjaan, dan memperkuat semangat kolaborasi lintas instansi. Dari KPU Provinsi NTT, kegiatan ini diikuti dari Ruang Media Center KPU NTT oleh Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi Melanie S.W. Hege, Plh. Kasubag Parmas dan SDM Agatha M.S. Woda, serta staf Parmas-SDM. Kehadiran ini menjadi bagian dari upaya untuk mengikuti perkembangan dan mendorong semangat inovasi di lingkungan kerja KPU NTT. Melalui partisipasi pada webinar ini, KPU NTT berharap seluruh jajaran ASN semakin termotivasi untuk menjadi ASN yang inspiratif, inovatif, dan berintegritas, sehingga dapat mendukung penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang profesional, transparan, serta dipercaya publik.

Baharudin Hadir dalam Peluncuran Program KPU Mengajar di KPU Manggarai

Ruteng, ntt.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai resmi meluncurkan program KPU Mengajar di Aula Kantor KPU Manggarai pada Rabu (17/9). Program ini merupakan inisiatif pendidikan pemilih yang diadaptasi dari KPU Provinsi NTT dan menjadi bagian dari upaya sistematis untuk menjangkau pemilih pemula serta menumbuhkan kesadaran berdemokrasi di kalangan generasi muda. Peluncuran program dihadiri oleh Anggota KPU Provinsi NTT, Dr. Baharudin Hamzah, S.Pd., M.Si., yang memberikan dukungan penuh dan arahan strategis terkait pentingnya pendidikan pemilih. Turut hadir Ketua dan Anggota KPU Manggarai, Sekretaris, serta jajaran Sekretariat KPU Manggarai yang memastikan kegiatan berjalan lancar. Kehadiran unsur pimpinan dan sekretariat menjadi bukti keseriusan KPU Manggarai dalam mengimplementasikan program ini secara berkelanjutan. Peserta kegiatan berasal dari beragam latar belakang, antara lain pengurus OSIS SMK St. Petrus Ruteng, siswa praktik dari SMK Kuwus Mabar, pelajar SMK Sadar Wisata, serta sejumlah siswa-siswi dari berbagai sekolah lainnya di Kabupaten Manggarai. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga dilibatkan dalam sesi interaktif yang membahas sejarah pemilu di Indonesia, tahapan pemilu dan pilkada, hingga peran generasi muda dalam menjaga kualitas demokrasi. Dalam sambutannya, Dr. Baharudin Hamzah mengatakan, “KPU Mengajar adalah langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Kami ingin generasi muda tidak hanya menjadi pemilih yang datang ke TPS, tetapi juga memahami proses, hak, dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Dengan memahami demokrasi dari awal, mereka bisa ikut menjaga integritas pemilu.” Ia juga mengapresiasi langkah KPU Manggarai yang telah mengadaptasi program ini dari KPU Provinsi. “Semoga KPU Mengajar di Manggarai menjadi inspirasi bagi kabupaten lain untuk melakukan hal serupa, sehingga pendidikan pemilih menjangkau lebih banyak pemilih pemula,” ujarnya. Baharudin menekankan bahwa program ini harus berkelanjutan agar nilai-nilai kepemiluan dapat terus ditanamkan di setiap jenjang pendidikan. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta mengajukan pertanyaan seputar pemilu. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat generasi muda terhadap proses demokrasi. Dengan peluncuran ini, KPU Manggarai berharap dapat membangun generasi pemilih yang cerdas, kritis, partisipatif, dan berintegritas, sehingga penyelenggaraan pemilu mendatang semakin berkualitas.

KPU NTT Terima Kunjungan BPK RI untuk Entry Meeting Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Keuangan Pilkada 2024

Kupang, ntt.kpu.go.id — Ketua KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur Jemris Fointuna, didampingi Anggota KPU Provinsi NTT dan Sekretaris KPU Provinsi NTT, Adiwijaya Bakti, menerima kunjungan dari BPK RI Perwakilan Provinsi NTT di Kantor KPU Provinsi NTT. Pertemuan ini penting bagi KPU NTT untuk memperkuat akuntabilitas pengelolaan keuangan Pilkada Serentak 2024. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan entry meeting pemeriksaan kepatuhan atas pengelolaan keuangan Pilkada serentak tahun 2024 periode tahun 2024 hingga Semester I tahun 2025. Entry meeting ini menandai dimulainya rangkaian pemeriksaan oleh BPK RI yang bertujuan memastikan seluruh pengelolaan anggaran telah sesuai dengan ketentuan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan keuangan. Hadir dari BPK RI Perwakilan Provinsi NTT Zakaria Ismail selaku Pengendali Teknis, Kadek Intan Sari selaku Ketua Tim, serta anggota tim pemeriksa. Dari pihak KPU Provinsi NTT turut hadir Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, serta staf pengelola keuangan yang secara langsung bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan Pilkada. Pertemuan berlangsung dalam suasana formal, mencerminkan keseriusan kedua belah pihak dalam memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap aturan. Pemeriksaan kepatuhan ini akan dilakukan secara terperinci dan mendalam dengan menelaah seluruh dokumen dan realisasi anggaran. BPK RI menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, dan sesuai regulasi untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Proses ini juga menjadi sarana evaluasi yang diharapkan dapat memberikan rekomendasi konstruktif guna memperkuat tata kelola keuangan di KPU Provinsi NTT maupun KPU Kabupaten/Kota. Turut hadir secara daring Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-NTT beserta Bendahara dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Kehadiran mereka memastikan koordinasi dan pemahaman yang seragam terkait prosedur pemeriksaan di seluruh jajaran penyelenggara pemilu. KPU NTT menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan BPK sebagai bentuk tanggung jawab publik, sehingga ke depan pengelolaan anggaran semakin transparan, akuntabel, dan mampu mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada secara optimal.